1. Prosedur [Kembali]
- Rangkai komponen sesuai percobaan dan yang dipilih.
- Buat program menggunakan Arduino IDE.
- Run program yang telah dibuat ke Arduino Uno.
- Uji coba program pada rangkaian percobaan sesuai dengan kondisi yang diinginkan.
- Proses selesai setelah uji coba berhasil dilakukan.
2. Hardware dan Diagram Blok [Kembali]
3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [Kembali]
Prinsip kerja dari rangkaian ini adalah, ketika Arduino menerima inputan sinyal digital
dari potensiometer, dan sensor infrared berlogika 1, maka Arduino akan menangkapnya
sebagai sebuah instruksi, yang mana akan meneruskan ke Dotmatriks. Lalu akan
ditampilkan berupa tampilan panah yang sesuai dengan kode yang
dibuat, juga motor bergerak.
Selanjutnya apabila nilai dari potensiometer
yang terbaca berbeda, maka dotmatriks akan menampilkan arah yang berlawanan begitu
juga arah gerakan motor akan berlawanan. Namun apabila kondisi tidak terpenuhi, tampilan
pada dotmatriks akan berbentuk X, dan motor tidak
berputar.
4. Flowchart dan Listing Program [Kembali]
Flowchart
Listing Program
#include <LedControl.h>
// Inisialisasi modul MAX7219
LedControl lc = LedControl(5,6,7,1); // Pin DIN, CLK, LOAD (CS) dihubungkan ke Arduino
byte patterns[8] = {0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0}; // Pola LED untuk ditampilkan
// Pengaturan pin untuk dipswitch dan motor
const int potensio = A0;
const int infrared = 8;
const int enable = 4;
const int motor1Pin1 = 2;
const int motor1Pin2 = 3;
void setup() {
// Set up dot matrix module
lc.shutdown(0, false); // Mengaktifkan modul
lc.setIntensity(0, 8); // Mengatur kecerahan (0-15)
lc.clearDisplay(0); // Membersihkan tampilan
// Mengatur pin-pin sebagai output untuk motor
pinMode(enable, OUTPUT);
pinMode(infrared, INPUT);
pinMode(motor1Pin1, OUTPUT);
pinMode(motor1Pin2, OUTPUT);
Serial.begin(9600);
}
void loop() {
// Membaca nilai dari lm35
float adc = analogRead(potensio);
Serial.println(adc);
// Membaca nilai dari infrared
int infrarednya = digitalRead(infrared);
// Mengendalikan arah motor berdasarkan nilai dipswitch
if(infrarednya == HIGH){
digitalWrite(enable, HIGH);
if (adc <= 256) {
// Maju
digitalWrite(motor1Pin1, HIGH);
digitalWrite(motor1Pin2, LOW);
displayArrowRight();
}
else if (adc >= 768) {
// Mundur
digitalWrite(motor1Pin1, LOW);
digitalWrite(motor1Pin2, HIGH);
displayArrowLeft();
}
else {
// Berhenti
digitalWrite(motor1Pin1, LOW);
digitalWrite(motor1Pin2, LOW);
displayLetterX();
}
}
else{
digitalWrite(enable, LOW);
}
}
// Fungsi untuk menampilkan panah pada dot matrix
void displayArrow(byte pattern) {
for (int row = 0; row < 8; row++) {
lc.setRow(0, row, pattern);
}
delay(500); // Mengatur kecepatan animasi
lc.clearDisplay(0);
delay(500); // Jeda sebelum membaca input lagi
}
// Menampilkan panah ke kanan
void displayArrowRight() {
byte arrowRight[8] = {
B00011000,
B00001100,
B00000110,
B11111111,
B00000110,
B00001100,
B00011000,
B00000000
};
for (int row = 0; row < 8; row++) {
lc.setRow(0, row, arrowRight[row]);
}
}
// Menampilkan panah ke kiri
void displayArrowLeft() {
byte arrowLeft[8] = {
B00011000,
B00110000,
B01100000,
B11111111,
B01100000,
B00110000,
B00011000,
B00000000
};
for (int row = 0; row < 8; row++) {
lc.setRow(0, row, arrowLeft[row]);
}
}
// Menampilkan huruf "X"
void displayLetterX() {
byte letterX[8] = {
B10000001,
B01000010,
B00100100,
B00011000,
B00011000,
B00100100,
B01000010,
B10000001
};
for (int row = 0; row < 8; row++) {
lc.setRow(0, row, letterX[row]);
}
}
5. Kondisi [Kembali]
Modul 2 Percobaan
5
6. Video Demo [Kembali]
7. Link Download [Kembali]
Download HTML [Klik di
sini]
Download video
rangkaian [Klik di sini]
Download program
Arduino [Klik di
sini]
Download datasheet Arduino [Klik di
sini]
Download datasheet Motor DC [Klik di
sini]
Download
datasheet IR [Klik di sini]
No comments:
Post a Comment